Namanya saya Adinda Kirana Prameswara, yang sering disapa juga Nadine. Saya lahir di Sorong,12 Mei 2002. Saya anak ke 3 dari empat bersaudara. Kakak saya yang pertama bernama Yuan Dona Sunarto, seorang Tentara di daerah Purworejo. Kakak saya yang kedua bernama Yuan Doni Sunarto, seorang karyawan swasta di perusahaan yang terletak di Kulonprogo, ya, mereka kembar. Saya pun kembar, tapi kembar saya telah tiada. Yang terakhir si bungsu Elisabeth Natasya Tunggadewi, seorang pelajar di SD N 01 Manokwari. Ayahku seorang Tentara Nasional Indonesia dan Ibuku seorang ibu rumah tangga.
Semasa saya kecil hingga saat ini saya mengikuti kedua orang tua saya diamanapun mereka berdinas, tidak dengan kakak-kakak saya, mereka tinggal berasama kakek dan nenek saya di sorong hingga lulus SMA mereka pun merantau ke Jawa. Walaupun selalu berpindah-pindah tempat berdinas saya selalu senang karena selain mendapatkan banyak teman, saya pun bisa sedikit mengetahui bahasa atau logat setempat, dan saya tetap lancar bersekolah demi menggapai cita-cita saya, yaitu menjadi Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD/Tentara Wanita)
Semasa saya bersekolah, saya memiliki beberapa prestasi di bidang olahraga, terutama Beladiri Taekwondo. Saya menjuarai kejuaraan Taekwondo UTI PRO Tingkat Nasional di Sleman, Yogyakarta dengan Juara 3 U 44KG Junior Putri. Di Bali, Juara 2 Junior Putri. Dan antardojang di sorong, Juara 1 Senior Putri. Hampir semua cabor saya gemari (lari,volly,badminton,berenang) Oh ya,,, saya juga pandai menari, saya mengikuti salah satu sanggar tarian di manokwari. Dan sudah pernah tarian Menyambut orang-orang besar dalam lingkup TNI maupun acara kedinasan lainnya.
Saat sudah tamat SMA tahun 2019, saya coba meraih cita-cita saya tetapi umur saya belum cukup untuk mengikuti tes. Akhirnya saya beralih mengikuti Tes STIN (Sekolah Inteljen Negara) namun saya gugur pada pantukhir pusat. Tahun 2020 saya mencoba kembali Tes Kowad sambil daftar kuliah di beberapa Universitas, ternyata masih belum rezeki saya menggapai cita-cita itu, kembali jatuh di Pantukhir Daerah. Akhirnya saya memutuskan untuk berkuliah di UNIPA, agar dekat saat ingin Tes kembali. Tahun 2021, saya kembali mencoba lagi Tes Kowad, dan jatuh lagi di Pantukhir Daerah, dan akhirnya memutuskan akan tes kembali saat umur 21 Tahun nanti, sekarang masih 19 Tahun. Sisa waktu yang ada ini, saya akan tambah giat berlatih dengan keras lagi sambil berkuliah.
BUNGA MAWAR BUNGA MELATI
INDAH DIPANDANG DI PAGI HARI
SAYA ADINDA PAMIT UNDUR DIRI
JIKA RINDU PANGGIL SAYA LAGI
heheheehe,,,,,,,
Halo adinda ahahaha :P
BalasHapus